Subang,Maxnews.co.id

IMBAS ucapan yang dilontarkan ucapannya oknum wartawan yang mengaku saya dari wartawan (media wip) kepada pedagang durian yang mangkal (berjualan) di depan pinggir jalan kampus upi sumedang. 

Disampaikan pakde Wasito karyawan pedagang Durian yang biasa mangkal, pada pukul 16.30.wib, Oknum wartawan yang berdiri pakai baju hitam sambil makan durian dan berkendaraan pakai mobil Carry warna merah dengan plat nomer D 1649 CP" hari selasa (5/03/2024) siang menjelang sore tadi." ucapnya.

 Oknum wartawan tersebut makan durian  sampai habis ditempat biasa kita mangkal berjualan durian  di depan pinggir jalan kampus upi sumedang yang seharusnya bayar 50 (lima puluh) ribu rupiah ternyata oknum wartawan itu bayar 25 (dua puluh lima) ribu rupiah,dengan mengeluarkan atau melontarkan bahasa si oknum wartawan tersebut itu bahwa durian nya tidak enak atau tidak manis." ucap oknum wartawan 
Padahal durian (kadu) tersebut langsung dicicipi (dimakan) juga sama pedagang durian(kadu) sendiri bahwa durian (kadu) itu rasanya manis banget dan gurih bahkan enak di makannya durian itu." ucapnya karyawan pedagang durian (kadu) tersebut**

Lanjut ucapan salah satu pembeli atau pelanggang juga mengatakan kepada awak media maxnews bahwa durian (kadu) tersebut itu sangat enak manis sekali serta gurih banget." tegasnya pembeli atau pelanggan yang enggan di sebut namanya.**

Masih lanjut ucap pedagang durian (kadu) tersebut mengatakan bahwa oknum yang mengaku ngaku wartawan (media warta indonesia pembaharuan) sudah terjadi makan durian (kadu) ditempat mangkal (berjualan) durian (kadu) di depan kampus upi sumedang itu sudah 2 (dua) kali kejadian ini selalu bayarnya 25 (dua puluh lima) ribu rupiah, yang seharusnya itu harga durian bayarnya 50 (lima puluh) ribu rupih, dengan nada oknum wartawan tersebut bahwa saya dari (media warta indonesia pembaharuan).
Itu sangat jelas banget merugikan pedagang durian (kadu) oleh oknum yang mengaku wartawan tersebut. Maka mohon dari aparat kepolisian yang ada di wilayah hukum kabupaten sumedang tolong tangkap oknum yang mengaku wartawan itu, dikarenakan sangat meresahkan dan merugikan sekali kepada pedagang durian(kadu)." pungkasnya**  (hendra kabiro)