Karawang,-Maxnews.co.id
PENJABAT sementara Bupati Teppy Wawan Darmawan mengukuhkan Forum Pengurangan Resiko Bencana) FPRB) tahun 2024-2027 , untuk kesiapan penanggulangan bencana di kabupaten Karawang yang dilaksanakan dalam Apel Gabungan Siaga Darurat Bencana HidroMeteorologi kabupaten Karawang tahun 2024-2025, dipadukan pengukuhan FPRB  pada Hari Senin 1/11/2024, bertempat di Plaza Pemda Karawang

Hadir dalam acara Bupati sekaligus pemimpin Apel Teppy Wawan Darmawan, Sekda, Asep Aang Rahmatullah, Dandim 0604, Dede Hermawan,. Kapolres, Kejari, Para kepala OPD pemkab Karawang, para Asisten Daerah, unsur Organisasi kemasyarakatan, LSM, serta Insan pers
Dalam wawancara kepada awak media, Pjs Bupati menyampaikan Apresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Karawang yang telah menghadirkan satu Forum yang nantinya akan mengurangi risiko bencana di kabupaten Karawang

"Sebuah terobosan yang sangat baik, dimana iklim sekarang yang susah di tebak, tentunya keberadaan FPRB akan membantu sekali BPBD kabupaten Karawang  dalam untuk menanggulangi adanya bencana yang kapan saja terjadi", jelasnya

'Dalam penanganan pengurangan resiko bencana kita akan bisa mengatasi sendiri, butuh kerjasama yang solid dengan beberapa element yang berkompeten dalam bidangnya, FPRB akan membantu pemerintahan Kabupaten Karawang dalam hal penanggulangan bencana', tutupnya

Kepala BPBD kabupaten Karawang, Drs. Mahpudin mengatakan, Terimakasih kepada Pjs. Bupati atas telah dikukuhkannya FPRB tahun 2024-2927, setelahnya mereka akan bertugas di setiap wilayah yang sudah di skemakan 

"Ada 39 pengurus FPRB yang akan membantu BPBD kabupaten Karawang dalam pengurangan resiko bencana kedepan, dari semua pengurus tersebut kita mempersiapkan dari beberapa orang yang sudah berpengalaman dalam penanganan bencana", tambahnya

'Tugas FPRB sendiri nantinya akan memberikan semacam solusi dilapangan, mereka akan terjun langsung kelapangan untuk mengkaji dan menganalisis selanjutnya melaporkan kepada kami hasilnya untuk kami tindaklanjuti', ungkapnya

Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di kabupaten Karawang, agar tidak membuang sampah ke saluran Air, parit atau irigasi sehingga menimbulkan penyumbatan Air, hingga menjadi kebanjiran, pungkasnya

Reporter:ropendi