Karawang,- Maxnews.co.id
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Karawang menggelar Bimbingan Teknik (Bintek) paskabencana  Kabupaten/Kota yang bertempat di Ballroom Hotel Akshaya Desa Telukjambe kecamatan Telukjambe Timur Rabu 11/12/24

Hadir sekaligus membuka acara Bupati Karawang Seperti Syaepuloh. yang di wakili Sekretaris Daerah. Asep Aang Rahmatullah Kalaksa BPBD Drs.Mahpudin Msi. para peserta dan Dua nara sumber dari BPBD Provinsi 

Dalam laporan yang disampaikan kalaksa  kepada Sekda  kegiatan yang di laksanakan hari ini untuk menselaraskan  pengetahuan tentang penanggulangan pasca bencana  Kabupaten/Kota dengan 150 peserta perwakilan dari pemerintah Desa se-kabupaten Karawang, BPBD mengajak bekerjasama dengan titik rawan bencana yang ada tingkat Desa, jadi perlu kerjasama yang intens 

Kegiatan ini berdasarkan peraturan BPBD nomor 5 tahun 2017 tentang penyusunan rencana rehabilitasi dan rekontruksi paska bencana , peraturan Bupati nomor 79 tahun 2021 tentang kedudukan susunan organisasi yang ada di BPBD kemudian DPA yang  dilaksanakan tahun 2025

Sirklus terkait  kejadian bencana minimal ada tiga, sebelum kejadian, Ketika kejadian, dan setelah kejadian, nah ini setelah kejadian ini yang harus kita samakan persepsi

"Nah hari ini BPBD sengaja mengadakan kegiatan Bintek, guna mengingatkan kembali bagaimana kejadian tahun 2022 , untuk penanggulangan seperti apa, biar nanti nara sumber yang menjelaskan, jadi tidak hanya tanggung jawab BPBD saja, pemdes harus sigap dalam penanggulangan bencana, "tutupnya

Bupati Karawang Aep Syaepuloh berpesan kepada para peserta Bintek bahwasanya Bintek ini bukan sekedar formalitas tapi menjadi satu kewajiban dari BPBD melakukan pengkajian paska bencana,tetapi kombinasi manfaat yang dapat dirasakan oleh Rekan-rekan sekalian terutama para pemangku kepentingan, Bapak yang hadir disini steakholder kecamatan semuanya harus mengikuti Bintek dengan serius, karena merupakan kewajiban kita semua

"Kita menyadari bahwa bencana tidak bisa di prediksi dan mengendalikannya, tetapi kita yang mengendalikan, dengan cara mengantisipasi adanya bencana karena faktor Alam dan faktor manusia juga, maka dari mari kita samakan persepsi bahwa bencana bukan saja menjadi tanggung jawab BPBD dan bapak ibu-ibu sekalian tetapi sudah menjadi tanggung jawab bersama", tutup Sekda Aang mewakili Bupati Karawang

Reporter: ropendi