KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Karawang H. Endang Sodikin. Spd I,. SH MH Tekankan kepada Mahasiswa dan Komunitas Pecinta Lingkungan serta peran masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
HES atau H. Endang Sodikin menyampaikan hal tersebut, di hadapi mahasiswa Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Buana Perjuangan (UBP) Irfan Maulana,, Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Rofik Nurhadi serta Ketua HMTL Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Munawar Raditya dalam acara Diskusi Publik Bentang Alam Karst Sabtu 13/03/25
Diskusi publik kawasan bentang alam karst pangkalan industri pertambangan vs nasib kawasan lindung geologi karst pangkalan. melindungi kawasan lindung yang tidak di lindungi, di pimpin dalam kegiatan tersebut oleh bung Yudha F.S dan di hadiri oleh, H Endang Sodikin S.Pd.I sebagai Narasumber
"Pentingnya dukungan Mahasiswa dan Komunitas Pecinta Lingkungan sebagai Agen perubahan dalam menjaga Benteng Alam Karya pangkalan Karawang", jelas Ketua
Selain itu keterlibatan masyarakat luas juga sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan Lingkungan hidup diwilayah tersebut,.tambahnya
Sementara Rofiq Nurhadi, dalam pemaparannya, mengingatkan dampak negatif pertambangan, terutama terhadap kualitas udara dan kesehatan masyarakat akibat paparan debu yang dihasilkan oleh industri pertambangan.
Ketua dari UNSIKA juga menekankan perlunya pengawasan ketat terhadap aktivitas pertambangan yang dapat membahayakan ekosistem sekitar. Senada, Munawar Raditya, meskipun berasal dari Bandung, turut menyatakan keprihatinannya terhadap dampak negatif pertambangan di Karawang, tuturnya
Diskusi ini lanjutnya, menjadi bukti meningkatnya kesadaran masyarakat dan komunitas akademik terhadap keberlanjutan kawasan lindung geologi di Karawang.
"Semoga dari diskusi ini dapat mendorong pemerintah daerah untuk meninjau kembali kebijakan pertambangan di wilayah tersebut demi menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan hidup masyarakat. pungkasnya"
(Red)
0 Komentar