Karawang,-Maxnews.co.id

WAKIL Bupati Karawang, H. Maslani,Kecewa sekaligus terkejut atas  pernyataan salah satu aktivis pemerhati pemerintahan Kabupaten Karawang, yang disampaikan lewah podcast Titik Temu terkait tudingan terlibat cawe-cawe di bidang barang dan jasa setda Karawang

H. Maslani ,angkat suara terkait tudingan serius yang dilontarkan oleh seorang aktivis Karawang, . Dalam tayangan tersebut, Tatang Suryadi secara terbuka menuding Maslani terlibat dalam dugaan cawe-cawe di Unit Layanan Pengadaan (ULP) barang dan jasa Pemkab Karawang.

Di lansir dari media Nuansa Metro yang mengonfirmasi H. Maslani, langsung mengundang respons keras dari Wabup  melalui sambungan telepon, Kamis (9/10)

“Semalam saya mengetahui tentang pernyataan saudara Tatang Obet di podcast TitikTemu setelah diberitahu oleh Kim,” ujar Maslani dengan nada serius.

Wabup Karawang itu mengungkapkan rasa ketidakadilan yang ia rasakan, karena namanya tiba-tiba diseret dalam isu sensitif yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Karawang.

“Tentunya saya secara pribadi merasa dirugikan, dan saya juga akan membahas ini secepatnya dengan tim saya. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Maslani menegaskan bahwa ia akan segera menentukan langkah hukum atau klarifikasi yang diperlukan guna menjaga nama baiknya. Ia meminta publik untuk menunggu proses selanjutnya.

 “Tunggu saja ya, saya akan diskusi dulu, langkah apa nanti yang akan saya ambil,” pungkasnya.

Pernyataan Terbuka, Konsekuensi Serius

Pernyataan Tatang Obet dalam podcast tersebut dinilai sebagian kalangan sebagai bentuk keberanian, namun juga bisa menjadi bumerang apabila tidak disertai bukti kuat. 

Tuduhan terhadap pejabat publik, apalagi disampaikan secara terang-terangan di media sosial, memiliki konsekuensi hukum dan etika yang tidak ringan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Tatang Obet belum memberikan klarifikasi lebih lanjut atas reaksi Wabup Maslani. Namun, isu ini diperkirakan akan menjadi perhatian publik Karawang dalam waktu dekat, mengingat pentingnya integritas dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintahan.

Bersama Redaksi Nuansa Metro media lain akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menyajikan informasi terbaru secara objektif dan mendalam. Tetap bersama kami untuk update berikutnya.
Tim